Kepercayaan Rakyat Jawa
Menurut kepercayaan orang Jawa, gamelan diciptakan oleh dewa yang menguasai daratan Jawa, yaitu Sang Hyang Guru yang tinggal di Gunung Mahendra (Gunung Lawu).
Gamelan konon dipakai untuk memanggil dewa-dewa lainnya. Bunga dan dupa sering disajikan untuk mengiringi tabuhan gamelan. Hal mistis ini dilakukan karena mereka percaya, bahwa di dalam gamelan didiami oleh roh.
Pemusik harus membuka sepatu ketika memainkan gamelan. Gamelan sangat dihormati dan tidak boleh dilangkahi karena mereka yakin roh dalam gamelan bisa marah dan mencelakai orang yang tidak menghormatinya.
Beberapa permainan pada gamelan diyakini dapat memengaruhi alam. Musisi Jawa percaya bahwa Gong Ageng menjadi roh utama dari keseluruhan gamelan.
Gamelan Jawa. Foto: travel.detik.com
Gamel = Memukul
Gamelan berasal dari bahasa Jawa "gamel" dan "an". “Gamel” berarti memukul atau menabuh, “an” berarti kata benda. Gamelan adalah suatu aktivitas menabuh yang dilakukan oleh orang zaman dahulu, kemudian menjadi nama alat musik.
Masing-Masing gamelan berbeda dengan gamelan lainnya. Gamelan paling populer dapat ditemukan di Pulau Jawa dan Bali.
SUMBER : http://bobo.grid.id/Sejarah-Dan-Budaya/Budaya/Gamelan-Alat-Musik-Khas-Jawa
0 komentar:
Posting Komentar